Cara Streaming Audio Bekerja

Streaming audio: Sebuah teknologi yang memungkinkan Anda mendengarkan musik dan file suara jenis lainnya secara real-time melalui Internet, tanpa harus mendownloadnya terlebih dahulu.

Setiap orang yang menggunakan Web sebenarnya telah terbiasa untuk mendownload file-file. Tetapi Anda dapat menghindari lambatnya mendownlog bila Anda masuk ke situs berisi streaming audio--dimana file audio langsung diputar sesaat setelah Anda mengklik link file tersebut. Dengarkan siaran radio yang berlokasi di tempat lain di seluruh dunia. Atau Anda dapat mendengarkan preview track dari CD musik, sebelum Anda memutuskan untuk membelinya, di CDNow.com (www.cdnow.com). Sejak 1995, saat RealPlayer menjadi player streaming yang pertama kali disebarluaskan di dunia, dunia suara real-time di Internet hanya berjarak se-klik mouse saja.

Player streaming gratis atau yang berharga murah mampu mengirimkan suara berkualitas bagus, bahkan dengan koneksi modem sekalipun. Isinya pun menarik, dengan banyaknya situs yang menawarkan berbagai macam content dengan modus siaran langsung atau program on-demand. Teknologi yang berkembang dan saling bersaing membuat Anda harus menginstall player yang berbeda untuk mendengarkan file-file audio dengan format yang berbeda pula. Add-on hardware dan perangkat radio Internet yang akan muncul memungkinkan Anda untuk mendengarkan streaming audio jauh dari PC di rumah. Daya tarik dari streaming audio adalah kesegeraan. Bila dengan cara lama, Anda harus mendownload file MP3 terlebh dahulu pada harddisk Anda untuk mendengarkan musik, streaming audio langsung memainkannya begitu Anda mengklik link file tersebut.

File untuk streaming audio disimpan pada server Web khusus. Saat Anda mengklik link file tersebut untuk mulai memainkannya, player streaming Anda mulai mendownload beberapa detik dari seluruh bagian file tersebut pada sebuah area dari memori yang disebut buffer. Saat buffer telah penuh, maka data dikirimkan ke player sebagai bagian dari software streaming dan Anda akan mulai mendengarkan suara dari file tersebut. Sementara itu, software tetap melakukan download data ke dalam buffer. Proses download-sambil-memainkan-suara ini yang memungkinkan teknologi streaming memainkan file suara dengan segera, hampir tanpa hambatan.

Pada kebanyakan kasus, Koneksi Internet yang buruk atau masalah koneksi lainnya, seperti adanya statik pada jalur telepon Anda, dapat mengganggu proses streaming tersebut. Akibatnya, buffer dapat saja menjadi kosong dan suara berhenti di tengah jalan, sampai data selanjutnya datang dan mengisi buffer tersebut.

Merampingkan Sinyal

Kunci dari teknologi audio streaming ini adalah kompresi file. Kebanyakan file musik terlalu besar untuk dapat diperas agar masuk dalam pipeline modem yang sempit, dimana kebanyakan pemakai Internet masih menggunakan modem untuk melakukan koneksi. Kompresi menghilangkan bagian dari sinyal audio asli yang tidak dapat didengar (perceive) oleh manusia--sebuah proses yang disebut perceptual encoding.

Ini akan menciptakan sebuah file yang cukup kecil untuk didownload melalui sebuah modem, tetapi suaranya masih seperti aslinya. Pencinta musik yang memiliki pendengaran yang tajam dapat mengetahui perbedaan tersebut: File audio dengan tingkat kompresi yang tinggi akan kehilangan ketajaman suaranya dan kadang-kadang terdapat suara "blip" di dalamnya, mirip dengan suara "kresek-kresek" kalau kita mendengarkan radio pada frekuensi yang kurang tepat. Tetapi teknologi kompresi terbaru--dikenal sebagai codecs, compression-decompression--memiliki kemampuan streaming yang lebih baik, contohnya Real Audio 1.0.

Kompresi hanyalah salah satu bagian dari teknologi streaming; teknologi transfer-data yang khusus, atau disebut protokol streaming (seperti RealTime Streaming Protocol). Dalam dunia streaming audio, waktu adalah segalanya. Protokol streaming akan menyakinkan bahwa Anda mendapatkan file audio yang tepat dan serta pada waktu yang cepat pula.

Terjun Ke Dalam Arus

Saat ini ada empat teknologi streaming yang saling bersaing memperebutkan posisi di gelombang radio Internet: RealNetworks RealAudio (www.realnetworks.com), Microsoft Windows Media (www.microsoft.com/windowsmedia), Apple Quicktime (www.apple.com/quicktime), dan teknologi streaming MP3 Nullsoft bernama Shoutcast (www.shoutcast.com). Setiap teknologi menawarkan bentuk kompresinya sendiri-sendiri, dan beberapa diantaranya melakukan pekerjaan yang bagus dibanding yang lain saat mengirimkan file audio melalui pipa bit-rate yang rendah seperti pada modem. Sebagai contoh, RealAudio menggunakan feature yang diberi nama SureStream yang dapat menangani masalah pada jaringan dengan melakukan penuruan kualitas suara daripada menginterupsi file yang sedang diputar.

Diantara semua teknologi tersebut, Anda dapat menemukan berbagai macam content. Anda dapat masuk ke dalam 3100 stasiun radio (Anda dapat mencari link dari stasiun radio tersebut melalui situs Web NetRadio [www.netradio.com]), yang 250 diantaranya bahkan hanya siaran di Web saja. Anda dapat mendengarkan segalanya dari musik jazz, rock hingga siaran langsung Sidang Umum MPR pun kalau mau dapat disiarkan melalui Web. Dan setiap bulannya, selalu saja ada stasiun radio baru.

Apa yang Anda butuhkan untuk mendengarkan streaming audio? Siapkan saja sebuah PC/notebook dengan koneksi ke Internet, sebuah kartu suara, dan speaker atau headphone--serta sebuah software player streaming audio. Player gratis dapat Anda dapatkan dari RealNetworks, Microsoft, dan Apple untuk menggetarkan gendang telinga Anda.

RealNetworks

RealPlayer 7 saat ini mendominasi pasar streaming audio, tetapi Microsoft Media Player telah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dan terutama telah dibundel dalam sistem operasi Windows serta didukung oleh situs-situs Web terkemuka. Untungnya, Anda tidak harus memilih salah satu diantaranya. Player streaming biasanya berdiri sendiri, dan Anda harus menginstall player yang berbeda untuk jenis streaming yang berbeda pula. Dan saat ini, Anda tidak perlu memiliki PC untuk mendengarkan radio Internet. Sebagai contoh terdapat perangkat Kerbango Internet Radio seharga US$300 (www.kerbango.com) yang desainnya mirip dengan sebuah radio biasa, mampu masuk ke stasiun radio Internet dengan menggunakan modem 56-kbps built-in atau dengan koneksi jaringan pita lebar (broadband). Saat ini hanya dapat melakukan streaming pada situs yang menggunakan teknologi RealSystem G2. Sementara produk lain, iRad (US$399) dari AudioRamp menggunakan pendekatan yang berbeda. Dalam kotak boom-box-nya, telah diisi player RealSystem G2, Microsoft Windows Media, dan MP3, serta memiliki drive CD-ROM built-in yag mampu memainakn CD audio ataupun CD-ROM yang berisi lagu-lagu MP3.

Bila perangkat tersebut terasa mahal, cari saja yang lebih murah. C. Crane fx-200 (US$50), sebuah peranti yang dapat dicolokkan pada sound card PC Anda dan mentransmisikan audio Internet ke seluruh rumah Anda menggunakan gelombang radio FM. Dengan peranti ini, Anda dapat mendengarkan sinyal audio dari PC pada radius 150 kaki (±50 meter).

Seluncuran Saja

Perkembangan apa saja yang akan kita lihat pada streaming audio? Kualitas suara yang lebih baik, perbaikan codec sehingga akan dihasilkan generasi file baru yang lebih kecil dengan distorsi yang minimal. Dan kecepatan koneksi yang semakin cepat, sehingga penyedia content juga dapat menggunakan kompresi yang lebih baik. Dengan menggunakan koneksi DSL atau modem kabel, hanya orang-orang yang berpendengaran tajam saja yang bisa membedakan suara dari streaming audio dan dari sebuah CD-auido. Dan koneksi yang kontinyu seperti ini yang membuat streaming audio menjadi hal yang menyenangkan, tidak lagi menunggu modem untuk men-dial dan ber"kriet-kriet" satu sama lain.

Sebagai tambahan, mungkin suatu saat nanti tidak perlu lagi mendownload berbagai versi player streaming audio. Anda kelak akan dapat mendengarkan file streaming Microsoft Windows Media pada RealPlayer dari RealNetworks dan sebaliknya.

Jangan lupa, (mungkin) kelak dunia streaming audio tidak hanya berkutat pada PC saja. Perangkat radio Internet hanyalah sebuah permulaan. Dengan teknologi satelit dan jaringan tanpa kabel (wireless), radio Internet dapat Anda dengarkan di mobil, telepon seluler, bahkan saat Anda tengah memancing di tengah laut. Tapi jangan berharap stasiun radio yang ada sekarang akan menghilang: Seperti televisi siaran biasa atau televisi kabel, radio siaran maupun radio Internet kedua-duanya akan terus berkembang, "Internet tak akan membunuh radio biasa".

0 comments:

Post a Comment