Diduga, kafe tersebut menggelar pertunjukan striptis (tarian bugil) pada malam tahun baru. Polisi pun menyegel kafe tersebut serta mengamankan empat penari wanita dan seorang pengelola.
Menurut Kasatreskrim Polwiltabes Bandung AKBP Arman Achdiyat, penggerebekan dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi bahwa di kafe tersebut digelar pertunjukan tarian bugil.
"Kami sebelumnya mendapatkan informasi di kafe tersebut ada tarian striptis. Kami pun langsung mendatanginya," kata Arman saat dihubungi wartawan, Jumat (1/1/2010).
Begitu tiba di lokasi kafe, kata Arman, pihaknya mendapati sejumlah penari wanita. Namun saat itu mereka berpakaian lengkap. Akhirnya, keempat penari tersebut diamankan ke Mapolwiltabes Bandung bersama seorang pengelola.
Hingga saat ini, kelima orang tersebut masih diperiksa intensif di Mapolwiltabes Bandung. "Di Bandung kan tidak boleh ada acara yang menampilkan tarian telanjang atau yang melanggar norma-norma. Tapi sampai saat ini, kami masih belum bisa menyimpulkan apakah keempat wanita tersebut merupakan penari telannjang atau bukan. Mereka masih dimintai keterangan," tandas Arman.
Disinggung apakah sudah ada orang yang ditahan terkait kasus tersebut, Arman mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih sebatas melakukan pemeriksaan. "Kan sekarang masih pemeriksaan, jadi belum selesai," kata Arman.
Lebih jauh Arman mengatakan, wanita paling muda yang diamankan berusia 23 tahun sedangkan paling tua 27 tahun. Soal berapa lama penyegelan, Arman belum bisa memastikan. "Bisa sehari, seminggu, atau sebulan," jelasnya.
kenapa moral nya tambah parah ya
ReplyDelete